Selasa, 16 November 2010

PEMASARAN

PEMASARAN
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
• Pengertian dan Konsep Pemasaran
Pemasaran mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia usaha. Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh tentang penjualan, perdagangan, dan distribusi. William J. Stanton mengemukakan bahwa pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya proses pemasaran itu terjadi atau dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi.

• Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah: produksi yang membuat barang-barang dan konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut. Dalam hal ini pemasaran berada di antara produksi dan konsumsi. Ini berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut.
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah, yakni (1) faedah bentuk form (form utility), (2) faedah waktu (time utility), (3) faedah tempat (place utility), (4) faedah milik (ownership utility), dan (5) faedah informasi (information utility). Dari kelima faedah tersebut, pemasaran menciptakan 4 faedah, yaitu tempat, waktu, milik, dan informasi.

• Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan.

• Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dari berbagai macam pendekatan:
1. Pendekatan Serba Fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Fungsi pokok pemasaran adalah: penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan risiko, standarisasi dan grading, dan pengumpulan informasi pasar.
2. Pendekatan Serba Lembaga
Pendekatan serba lembaga mempelajari pemasaran dari segi lembaga/organisasi yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah:
- Penyedia bahan
- Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi
- Perantara dagang
- Perusahaan saingan
- Pembeli akhir
3. Pendekatan Serba Barang
Disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen
Mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Pendekatan ini menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.
5. Pendekatan Serba Sistem
Mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran. Adapun pengertian dari sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubuungan perusahaan dengan pasarnya.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Manajer pemasaran membawai sejumlah individu yang dikelompokkan ke dalam dua sub bagian, yaitu sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang, dan sub bagian penjualan umum. Masing-masing sub bagian dipegang oleh seorang manajer yang bertanggungjawab terhadap pemasaran dan membawahi individu yang semuanya berkecimpung dalam kegiatan pemasaran.
Kepala sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang bertanggung jawab terhadap masalah perencanaan dan perdagangan barang, periklanan, riset peasaran, analisis dan pengawasan penjualan, anggaran penjalan, peramalan penjualan, perencanaan saluran, teritorial, dan kuota, pengawasan persediaan, penjadwalan produksi, serta distribusi fisik. Sedangkan kepala sub bagian penjualan umum bertanggungjawab terhadap masalah penjualan lapangan dan kegiatan kantor penjualan termasuk servis langganan dan servis barang.
PASAR
• Pengertian Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Tiga unsur penting dari pasar adalah: orang dengan segala keinginannya, daya beli mereka, dan kemauan untuk membelanjakan uangnya.
• Macam-macam Pasar
1. Pasar Konsumen: sekelompok pembeli yang memberi barang untuk dikonsumsikan, bukan dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar Industri: pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memproduksi barang lain sebelum dijual.
3. Pasar Penjual: pasar yang terdiri atas individu-individu atau organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapat laba.
4. Pasar Pemerintah: pasar di mana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti departemen-departemen, direktorat, kantor dinas, instansi, dll.
• Segmentasi Pasar
Adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu prosuk ke dalam satuan pasar yang bersifat homogen.
MARKETING DAN PRODUK
• Pengertian Marketing Mix
Adalah kombinasi empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
• Pengertian Barang
Barang adalah suatu sifat yang kompleks baik diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
• Penggolongan Barang Menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya
1. Barang Tahan Lama
2. Barang Tidak Tahan Lama
3. Jasa
• Penggolongan Barang Menurut Tujuan Pemakaian oleh si Pemakai
1. Barang Konsumsi
Berdasarkan kebiasaan membeli dari konsumen, barang konsumsi dibagi menjadi tiga golongan, yaitu barang konvenien (mudah dipakai), barang shopping ( barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu), dan barang spesial (mempunyai cirri khas).
2. Barang Industri
Dibedakan menjadi lima golongan, yakni: bahan baku (bahan pokok untuk membuat barang lain), komponen dan barang setengah jadi, perlengkapan operasi, instalasi, dan peralatan ekstra.
• Siklus Kehidupan Barang (Product Life Cycle)
Siklus ini meliputi: tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan kejenuhan, serta tahap kemunduran.
• Merk
Brand atau merk adalah suatu nama, istilah, simbol atau disain, atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk member tanda pengenal barang atau jasa dari penjual, dsan untuk membedakannya dari barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN’
• Pengertian Saluran Distribusi
Saluran yang digunaklan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen ke konsumen atau pemakai industri.
• Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi diantara produsen dan konsumen. Perusahaan-perusahaan seperti itu melaksankaan beberapa fungsi pemasaran dan membantu dalam kegiatan saluran. Perantara-perantara tersebut adalah: pedagang besar, pengecer, dan agen.
• Saluran Distribusi Ganda
Ada beberapa factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi, antara lain: jenis barang yang dipasarkan, produsen yang menghasilkan produknya, penyalur yang bersedia ikut ambil bagian, dan pasar yang dituju.
PENENTUAN HARGA
•Arti dan Pengertian Harga
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalu mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitik beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
•Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
o Keadaan Perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku
o Penawaran dan Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu.
Penawaran adalah kebalikan dari permintaan, yaitu suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu.
o Elastis Permintaan faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan pasar.
Inelastis jika permintaan itu bersifat inelastis, maka perubahan harga akan mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume penjualannya.
Elastis, apabila permintaan itu bersifat elastis, maka perubahan harga akan menyebabkan terjabdinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar.
Unitary elasticity, maka perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang dijual dalam proporsi yanng sama.
o Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada. Barang-barang dari hasil pertanian misalnya, dijual dalam keadaan persaingan murni (pure competition). Selain persaingan murni, dapat pula terjadi persaingan lainnya, seperti :
Persaingan tidak sempurna, untuk barang-barang yang dihasilkan dari pabrik dengan merek tertentu
Oligopoli, beberapa penjual menguasai pasar sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi daripada kalau dalam persaingan sempurna.
Monopoli, jumlah penjual yang ada di pasar hanya satu, sehingga penentuan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti
Permintaan yang bersangkutan
Harga barang-barang substitusi/ pengganti
Peraturan harga dari Pemerintah
o Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian.
o Tujuan Perusahaan
Penetapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang hendak dicapai :
Laba maksimum
Volume penjualan tertentu
Penguasaan pasar
Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu
o Pengawasan Pemerintah
Merupakan faktor penting dalam penentuan harga.

PROMOSI DAN PERIKLANAN

•Promosi
Merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya
•Periklanan
Adalah komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
Adapun masalah-masalah selanjutnya yang akan dibhas disini adalah :
o Tujuan periklanan
a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
c. Mengadakan hubungan dengan para penyatur, misalnya dengan mencantmkan nama dan alamatnya
d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
o Jenis Periklanan
a. Periklanan Barang
b. Periklanan Kelembagaan
o Media Periklanan
a. Ssurat Kabar
b. Majalah
c. Radio
d. Televisi
e. Pos Langsung
o Biro Periklanan
Merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya dibidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langgananya. Adapun sumber penghasilannya berasal dari : komisi media (dari lembaga media) dan onglos jasa (dari sponsor) untuk desain iklan.

PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN, DAN PUBLISITAS

•Personal Selling
Adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain
1. Proses Personal selling
a. Persiapan sebelum penjualan
b. Penentuan lokasi pembeli potensial
c. Pendekatan pendahuluan
d. Melakukan penjualan
e. Pelayanan sesudah penjualan
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman
a. Trade selling dan merchandising salesman
Merupakan tugas penjualan yang ditujukan kepada para penyalur, bukan kepada pembeli akhir
b. Missionary selling dan detailman
Merupakan tugas penjualan yang dilakukan untuk mendorong pembeli agar bersedia membeli pada penyalur perusahaan.
c. Technical selling dan sales enginer
Merupakan tugas penjualan yang berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya.
d. New business selling dan pioncer product salesman
Merupakan tugas penjualan yang berusaha membuka transaksi baru dengan mengubah calon pembeli menjadi pembeli.
•Promosi Penjualan
Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti: peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.

•Publisitas
Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan oles suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan melainkan berita. Biasanya, individu atau lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan sejumlah biaya , dan tidak dapat mengawasi pengungkapan beritanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar